Siak-Seekor anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas di Riau pada hari Jum’at, 18 September 2020 sekitar pukul 03.00 wib dini hari. Kelahiran ini merupakan kelahiran anak Gajah binaan Balai Besar KSDA Riau yang kedua di Tahun 2020, setelah sebelumnya lahir seekor anak Gajah jantan di TWA Buluh Cina pada hari Jum’at, 3 Juli 2020 yang diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin.
Tim medis Balai Besar KSDA Riau yang dikoordinir drh. Rini Deswita langsung menuju ke PLG Minas untuk melakukan pengecekan kesehatan baik induk maupun bayi Gajah tersebut. Setelah melakukan pengecekan kesehatan, Tim memberikan asupan multivitamin dan penguat otot melalui infus serta antibiotik kepada induk Gajah yang bernama Nia.
Nia adalah seekor Gajah yang berhasil dievakuasi dari Desa Tapung (Petapahan) Kampar pada 14 Juli 2006 karena terkena jerat cukup parah di kaki sebelah kanan depan. Saat ini umur Nia berkisar 20 tahun” ujar Suharyono Kepala Balai Besar KSDA Riau.
Adapun bayi yang dilahirkan Nia, berjenis kelamin betina dengan estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 kg. Baik Nia dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono menjelaskan sangat antusias terhadap kelahiran bayi Gajah yang telah berada dalam kandungan induknya selama kurang lebih 22 bulan dan segera menyampaikan kabar gembira kepada Menteri LHK, ibu Siti Nurbaya Bakar melalui Bapak Direktur Jenderal KSDAE Bapak Wiratno dan langsung berkenan memberikan nama Rizky kepada bayi Gajah sebagai simbol bagi rezeki alam, lingkungan hidup, dan bagi populasi yang berada di wilayah Sumatera ini.
Pada kesempatan yang sama, Suharyono berharap agar ke depannya Gajah Sumatera dapat bertambah populasinya baik yang berada di PLG maupun yang ada di alam liar. “Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional Tahun 2020” Ujarnya.