Ragamriau.com — Angkatan kerja Provinsi Riau pada Agustus 2019 sebanyak 3,19 juta orang atau naik 77,82 ribu orang dibanding pada bulan Agustus 2018. Penduduk Provinsi Riau yang bekerja mencapai 3 juta orang. Ini terlihat ada peningkatan sebanyak 80,48 ribu orang dibanding pada Agustus 2018.
“Tingkat Partisipasi Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan 0,13 persen poin, dari 65,23 persen pada Agustus 2018 menjadi 65,10 persen pada Agustus 2019,” kata Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Riau, Misparuddin Selasa 5 November 2019.
Dia menjelaskan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau Agustus 2019 (5 ,97 persen) menurun 0,23 persen poin dibanding Agustus 2018 (6,20 persen).Dalam setahun terakhir, persentase lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib (0,58 persen poin).
Penyediaan akomodasi dan makan m inum sebesar 0,53 persen poin, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 0,53 persen poin.
Sementara persentase lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar adalah pertanian, kehutanan dan perikanan yakni 1,25 persen poin. Kemudian konstruksi sebesar 0,83 persen poin dan jasa pendidikan yakni 0,52 persen poin.
Sebanyak 1,55 juta orang atau 51,77 persen yang bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir, dari Agustus 2018 54,70 persen terlihat pekerja informal turun sebesar 2,93 persen poin.
“Dari 3 juta orang yang bekerja, 66,93 persen merupakan pekerja penuh atau jam kerja minimal 35 jam per minggu termasuk sementara tidak bekerja dan pekerja tidak penuh sebesar 33,07 persen,” imbuhnya.
Sementara, pada angkatan kerja, penduduk bekerja, dan pengangguran, jumlah angkatan kerja di Provinsi Riau pada Agustus 2019 sebanyak 3,19 juta orang atau naik 77,82 ribu orang dibanding Agustus 2018. Komponen pembentuk angkatan kerja adalah penduduk yang bekerja dan pengangguran. Pada Agustus 2019, sebanyak 3 juta penduduk bekerja sedangkan sebanyak 190,14 ribu orang menganggur.
“Dibanding setahun yanglalu, jumlah penduduk bekerja bertambah sebanyak 80,48 ribu orang. Sedangkan pengangguran berkurang sebanyak 2,66 ribu orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Provinsi Riau Agustus 2019 tercatat sebesar65,10 persen, menurun 0,13 persen poin dibanding Agustus 2018,” tambahnya.
Dia menegaskan, penurunan TPAK memberikan indikasi adanya penurunan potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara laki-laki dan perempuan.
“Pada Agustus 2019, TPAK laki-laki sebesar 83,73 persen sedangkan TPAK perempuan hanya sebesar 45,45 persen. Dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,04 persen poin dan TPAK perempuan juga mengalami penurunan sebesar 0,21 persen poin,”pungkasnya.(rud)