Ragam Riau–-Pengurus Baznas Provinsi Riau yang baru dilantik oleh Gubernur Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Lancang Kuning. Selain kunjungan silaturahmi, pengurus Baznas juga mendengar dan melihat langsung program Pesantren Mahasiswa Unilak yang mendapatkan dukungan dari Baznas Riau.
Pesantren Mahasiswa Unilak telah berjalan lebih dari dua tahun dengan dua angkatan peserta mahasiswa, para penerima beasiswa pesantren mahasiswa ini mendapatkan fasilitas tempat tinggal, biaya pendidikan, pendidikan karakter, penguatan materi agama Islam, dll.
Pengurus Banzas yang hadir yaitu H. Masriadi Lc, M.SH (Ketua Baznas Riau) Jamaluddin, S.Ag., M.Sy (Wakil Ketua 2)
Musliadi, S.Ag (Kabag pendistribusian dan pengadaan). Rombongan disambut ramah oleh Rektor Unilak yang di Wakili oleh Wakil Rektor I Zamzami. M. Kom, Wakil Rektor II Hardi SE. MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto. SH. MH, turut hadir Direktur PMU, Dr Moh Fauzi, Sekretaris Firmansyah, MM, dan Bendahara Taufik Hidayat. MM, dan Pengarah PMU Ahmad Zamzuri, M.Kom dan Muhammad Azani, SH., M.Hi.
Pada saat kunjungan pengurus Baznas, para santri PMU juga menampilkan kemampuan hafiz 30 juz, tahfiz 5 juz dan sempat langsung dites oleh ketua Baznas Riau. Wakil Rektor II Hardi didepan ketua Baznas mengucapkan terimakasih atas dukungan Baznas Riau dalam program PMU.
“Mahasiswa yang lulus tes untuk mengikuti program PMU ini kuliah di berbagai fakultas yang ada di Unilak, sebelum dinyatakan lulus, mereka mengikuti seleksi yang dilakukan oleh tim dengan berbagai tahapan tes. Para penerima mendapatkan fasilitas tempat tinggal, kebutuhan harian, pembiayaan pendidikan kuliah. Selain mereka mendapatkan pendidikan akademik mereka juga diberikan kemampuan pendidikan keagamaan. Lancang Kuning adalah kampus berlandaskan budaya Melayu. Melayu identik dengan Islam. Kampus yang nasionalis, ujar Hardi.
Sementara itu ketua Baznas Riau Masriadi memberikan apresiasi program PMU. Disini ada pembinaan untuk adik-adik, harapan kita dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang agama, dan kedepan juga semakin banyak penerima manfaat dari zakat yang disalurkan lewat Baznas.
” Zakat yang disalurkan oleh para Muzakki kepada kita karena kita tahu bahwa zakat ini sebetulnya tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan sesaat tapi kalau bisa itu untuk jangka panjang, dengan didikan ilmu pengetahuan, ini salah satu di antara mekanisme pemenuhan kebutuhan jangka panjang karena kita tidak memberikan makan sekarang, tapi memberikan pengetahuan yang akan mereka gunakan untuk masa depan mereka kelak mereka keluar dari tempat ini (lulus kuliah).
Dikatakan Masriadi orang-orang yang akan menghafal Alquran itu terus bertambah karena kita yakin dengan guru-guru kita disini mereka semakin fokus maka akan semakin mudah membentuk anak-anak yang hafal Alquran kuncinya Istiqomah semakin Istiqomah maka semakin mudah anak-anak kita menghafal Alquran. Menjadi satu kebanggaan bagi anak-anak yang kita bina bersama itu ternyata ada yang hafal 30 juz itu luar biasa jika anak-anak sekolah agama hafal 30 juz itu biasa tapi kalau anak-anak yang tidak sekolah agama hafal 30 juz itu luar biasa. Mudah-mudahan ini berkembang ke depan terus kita tingkatkan, mereka bisa seimbang antara kemampuan akademik dan agama.