Unilak – Dibulan ramadhan yang penuh berkah, tepatnya 8 hari menjelang hari raya idul Fitri menjadi hari yang membahagiakan bagi David Setiawan, ST., MT. karena dapat meraih gelar Doktor ditengah PSBB berlangsung.
David adalah Dosen pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning dan mengambil program doktoral pada Pascasarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. David berhasil meraih gelar Doktor saat ujian tertutup daring/online, ujian tertutup daring dilakukan karena adanya pandemi wabah corona yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia.
Dengan judul disertasi Pembelajaran Elektronika Daya berbasis Problem-Project Based Learning ia mampu mepertahankan disertasinya di depan tim penguji dan promotor yaitu Prof. Ganefri, Ph.D. (Rektor UNP sekaligus Promotor 1), Dr. Fahmi Rizal, M.Pd. M.T. selaku pimpinan sidang (Dekan Fakultas Teknik UNP), Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd (Ketua Prodi S3 PTK UNP), Krismadinata, S.T, M.T, Ph.D. (sekaligus Promotor 2), Prof. Dr. Jalius Jama, M.Ed., Dr. Ridwan, M.Sc. Ed., Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea (Dosen Unimed / Penguji dari luar Institusi UNP).
“Alhamdulillah Hirobbil Alamin, setelah hampir 4 tahun melaksanakan studi program Doktor, dalam ujian tertutup pimpinan sidang menyatakan bahwa promovendus dinyatakan lulus dengan hasil sangat memuaska(IPK 3,89)”. Ujar David yang dihubungi Minggu (31/05/2020).
Diceritakan, jadwal ujian doktor telah ia terima saat wabah corona melanda, jadwal pelaksanaan ujian akan dilakukan secara daring melalui aplikasi teknologi zoom,. “ada rasa was was ujian daring ini, sempat terfikir bagaimana jika internetnya macet sehingga berbagai macam kartu internet dan pemasangan indihome dilakukan, tapi Alhamdulillah selama ujian 3 jam berlangsung dengan lancar”. Saat ujian saya berada di Pekanbaru dan beberapa promtor dan penguji berada dilokasi lain, diantaranya Padang dan Medan.
David juga menceritakan tentang pembahasan disertasinya tentang Elektronika Daya dimana elektronika daya adalah cabang ilmu elektronika yang berkaitan dengan pengolahan dan pengaturan daya listrik yang dilakukan secara elektronis sehingga untuk mempelajari Elektronika Daya dengan durasi waktu tatap muka dikelas dan dilabor yang sangat terbatas serta metode mengajar secara tradisional yaitu ceramah, media powerpoint dan tugas-tugas sehingga kurang efektifnya pembelajaran yaitu kurangnya peran aktif mahasiswa karena pembelajaran berorientasi kepada dosen. Ada beberapa solusi yang telah dikembangkan (seperti pengembangan model pembelajaran, experimen jarak jauh, pengajaran berbasis percobaan atau berbasis simulasi dan sebagainya) sehingga saya mengembangkan model pembelajaran Elektronika Daya berbasis masalah dan proyek berdasarkan tahapan prosedur Research and Development (R&D) sehingaa menghasilkan model pembelajaran elektronika daya yang valid, praktis dan effektif untuk meningkatkan peran aktif dan pengalaman praktis mahasiswa sebagai solusi terhadap masalah keterbatasan durasi waktu tatap muka dikelas dan meningkatkan perang aktif mahasiswa melalui pengalaman praktis dalam desain simulasi, pengendali/Arduino, desain prototipe dan tugas proyek berupa produk konverter daya.
“bahagia dan bersyukur yang tidak terhingga kehadirat Allah SWT sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan S3 ini, terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua saya (Alm. H. Zamrud Effendi Zubir dan Hj. Rosmawati). Kepada Istri (Citra Yesi, SE., Ak.) dan anak-anak (Syifa Syahira, Fatma Azzahra, Sulthan Fatih Azizullah, M. Fachri Attalah) yang selalu mendoakan dan sabar. Dan juga kepada promotor, penguji, dosen dan staff di FT UNP dan civitas akademika Unilak yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan S3 tepat waktu” Ujar David yang menerima beasiswa on -going BPPDN ex. bantuan 1 semester.
Sementara itu rektor Unilak Dr Junaidi, mengucapkan selamat, semoga ilmu yang didapat mampu meningkatkan Unilak unggul.
“Saya mendorong, dosen dosen untuk terus mengambil program pendidikan doktor, semakin banyak dosen dosen Unilak yang bergelar Doktor tentu akan semakin meningkat kualitas pendidikan di unilak, sehingga visi Unilak unggul dapat cepat terwujud”.