Ragam Riau—Organisasi independen lembaga pendidikan tinggi Jerman, DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst German Academic Exchange Service) sepakat mendanai proyek kolaboratif dengan UIR. Letter Of Agreement (LOA) kerjasama ini diterima langsung oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL melalui surat eletronik, Selasa (18/01/2022), kemarin.
Rektor Syafrinaldi yang bertindak juga sebagai ketua tim proyek ini menerangkan bahwa sebelumnya UIR sudah punya hubungan erat terkait kerjasama internasional dengan beberapa negara lainnya dalam upaya pencapaian visi UIR 2041, “Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa”.
“Maka point pentingnya kita harus punya jejaring kerjasama internasional,” Ujar Rektor.
Secara teknis pelaksanaan proyek ini akan berlangsung selama satu tahun dan saat ini persentase kematangan UIR dalam mempersiapkan proyek ini sudah sampai 50 persen.
Proyek kolaboratif ini menjadi tonggak UIR sebagai Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa. Kerjasama ini adalah aktualisasi program kampus merdeka meliputi pelaksanaan kegiatan bidang akademis yang melibatkan tiga institusi pendidikan yaitu Universitat Der Bundeswer Munchen, Fachhochschule Dortmund di Jerman serta Universitas Islam Riau (UIR) mewakili Indonesia.
Kolobarorasi yang UIR lakukan dengan kedua universitas ini adalah, research collaborative, lecturer exchange dan student exchange. Pada aktifitasnya, tim dosen, peneliti dan mahasiswa dari UIR akan diberangkatkan ke Jerman untuk melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran serta penelitian.
Sama dengan UIR, dua universitas terkemuka di Jerman yaitu Universitat Der Bundeswer Munchen, Fachhochschule pun akan menyambangi UIR untuk melaksanakan hal yang serupa.
Delegasi UIR akan memaparkan perspektif ‘Digitalisation Of Law and Society’ akan mengulas perkembangan dunia islam dilihat dari sisi sosial, kemasyarakatan dan digitalisasi hukum berdasarkan tema dalam program ini, ‘University Dialogue With The Islamic World’.
Dialogis antar universitas islam di dunia mengenai islam yang ditawarkan UIR adalah best value, ketertarikan DAAD menyetujui proyek yang menelan biaya 88.990 EUR atau 1,5 Milyar dalam kurs Rupiah yang sepenuhnya dibiayai oleh DAAD.
Kepala Kantor Urusan Kerjasama UIR Dr Rendi Prayuda SIP MSi menjelaskan, bahwa kerjasama kali ini sebagai bentuk mendukung riset dan publikasi untuk ketiga universitas yang diharapkan akan semakin menambah hubungan Kerjasama sebagai aktualisasi dalam penguatan UIR masuk dalam jajaran internasional.
Pematangan course description yaitu bahan ajar dan penentuan mata kuliah yang kiranya akan di sampaikan di Jerman sebagai program lecturer exchange dari berbagai macam perspektif keilmuan, penentuan topik-topik penelitian yang akan dikolaborasikan adalah indikator kesiapan UIR untuk proyek tersebut.
Dalam hal ini, Ketua Proyek kolaborasi ini telah menyiapkan 15 orang susunan tim yang terlibat, berasal dari berbagai Fakultas dan rumpun bidang ilmu di UIR.
Luaran atau hasil dari proyek kolaborasi ini adalah publikasi internasional dan book chapter internasional yaitu gabungan tulisan jurnal riset internasional dari beberapa pihak yang bergabung dalam proyek ini yang akan diterbitkan dalam bentuk buku referensi.