Ragam Riau– Tak lengkap rasanya selogan Tri Dharma perguruan tinggi tanpa adanya kunjungan dan pengabdian ke masyarakat. Hal inilah yang kemudian dilakukan dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau.
Tiga dosen FK UNRI, dokter Eni Karmila, M.Med.Ed, M.Biomed, dokter Ismawati, M.Biomed dan dokter Fajri Marindra, M.Kom, M.Biomed melanjutkan pengabdian ke masyarakat, Sabtu (9/10). Ketiganya melakukan pengabdian masyarakat dengan mengecek penyakit metabolik yang banyak dialami masyarakat.
“Penyakit ini lazim ditemui di masyarakat seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), kencing manis (diabetes melitus). Termasuk juga penyakit hiperkolesterolemia,” kata dokter Ismawati, Senin (11/10/2021).
Kegiatan pengabdian sendiri terdiri dari 3 kegiatan utama, baik pemeriksaan gula darah (glukosa) yang diketuai dokter Eni, pemeriksaan kolesterol total darah oleh dokter Ismawati dan terakhir yaitu pemeriksaan tekanan darah dan asam urat darah yang dipimpin dokter Fajri Marindra.
“Penyakit metabolik seperti kolesterol tinggi, kencing manis maupun hipertensi seringkali tak disadari oleh penderitanya karena tidak bergejala. Tapi seiring perjalanan waktu penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan munculnya penyakit lain,” katanya.
Salah satu pemicu munculnya panyakit lain adalah jantung, stroke sampai penyakit ginjal kronis yang punya angka keparahan dan angka kematian tinggi di masyarakat. Tentunya hal ini harus dicegah sejak dini agar tak menimbulkan penyakit lain.
“Untuk itu tim pengabdian masyarakat FK Universitas Riau tergerak untuk melakukan deteksi sedini mungkin. Selain dosen, turut terlibat tenaga kependidikan dan mahasiswa selama kegiatan kemarin,” kata Ismawati.
Ketua RT 4 Bangkinang Kota, Jumaidi Desri, S.Kom menyampaikan terima kasihnya pada FK Universitas Riau yang memilih tempatnya sebagai lokasi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat dinanti oleh masyarakat.
“Terbukti dari antusiasme masyarakat yang hadir sangat banyak. Bahkan masih ada warga yang hadir setelah pendaftaran ditutup karena habisnya stok reagent pemeriksaan yang dibawa oleh FK UNRI,” katanya.
Jumaidi berharap kegiatan pengabdian masyarakat yang dihadiri ratusan warga dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Sehingga dapat bermanfaat kepada masyarakat luas di daerahnya.