Ragam Riau – Kampar menuju agrowisata. Melihat kondisi ini, dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) mengajari kelompok tani khususnya yang bertanam kelengkeng pingpong untuk memanfaatkan aplikasi berbasis Raspberry pi yakni teknologi tepat guna penyiraman dan pemupukan otomatis.
Raspberry pi adalah mikrokontroler yang mampu menjalankan perintah pengendali dan mampu mencatat kegiatan dan jadwal serta dapat dikendalikan secara manual . Kelompok tani diajarkan bagaimana mengatur jadwal penyiraman dan pemupukan, instalasi hingga pemeliharaan dari sistem otomatis serta bibit kelengkeng pingpong yang telah dihibahkan ke masyarakat tersebut. Ya, sebanyak 400 bibit kelengkeng pingpong, 2 unit alat penyiraman dan pemupukan otomatis serta 2 unit hand tractor mini telah dihibahkan.
“Setelah dilakukan pelatihan dan pendampingan, para petani paham dan terampil dalam menggunakan alat dan membudidaya kelengkeng pingpong secara benar. Sehingga ini menjadi modal yang berharga dalam membangun desa agrowisata yang salah satu komoditasnya adalah buah kelengkeng pingpong,” ujar Ketua Tim Dosen Unilak yang mengembangkan teknologi ini Ir Latifa Siswati MP didampingi rekannya Dr Anto Ariyanto SSi MSi dan Sri Utami SPi MSi.
Tim dosen Unilak ini didampingi Dr David Setiawan MT selaku tim ahli Rapsberry dan tim lapangan Alexander Yandra SSi MSi. Penanaman klengkeng pingpong telah dilaksanakan pada10 Oktober dan 11 Oktober 2020 di dua lokasi mitra yaitu Kelompok Tani Sri Mastuti dan kelompok Berkah Hijau Mandiri.
”Masyarakat sangat terbantu dengan alat penyiraman dan pemupukan otomatis ini karena tidak perlu melakukan pemupukan dan penyiraman lagi. Untuk penyiraman dilakukan 2 kali satu hari pada pukul 08.00 WIB dan 15.00 WIB. Untuk pemupukan dilakukan seminggu sekali setiap Kamis. Ada dua tanki yang pakai satu untuk air dan satunya untuk pupuk cair,” ujar Sri Utami SPi MSi.(rls).