Saluran Informasi Online
Ragam Riau——Untuk membantu Ibu-ibu PKK di Kelurahan Limbungan Kota Pekanbaru agar memiliki usaha, dosen Unversitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru mengadakan pelatihan pengembangan kewirausahaan dalam rangka peningkatan pendapatan.
Kegiatan kewirausahaan merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning yang dilakukan oleh Ambar Tri Ratnaningsih, S.Hut., M.Si, Enny Insusanty S.Hut, MSi dan Dr, Ervayenri. Dengan judul Pengembangan Kewirausahaan Minuman Kesehatan Jahe Merah Instan bagi Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga Kelurahan Limbungan kota Pekanbaru.
Dikatakan Ambar, Jumat 24/12/2021, dosen Fahutan Unilak menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Limbungan dan disambut oleh ketua Salma Beti Salma. PKK merupakan mitra kerjasama pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencanaan, pelaksanaan, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang untuk terlaksananya program PKK.
Diceritakan Ambar, saat itu Salma Beti mengatakan perwakilan di setiap RW mempunyai tanggung jawab untuk menggerakkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dengan melakukan kegiatan kegiatan yang dapat meningkatkan peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteran keluarga.
” Dalam meningkatkan peran TP PKK Limbungan di tengah masyarakat, setiap bulan dilakukan pertemuan yang bertujuan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota yang akan di tranformasi kepada Ibu-ibu PKK ditingkat RW ujar Salma yang diceritakan oleh Ambar.
Sementara itu, Ambar menyebutkan salah satu kegiatan yang menjadi perhatian bagi ibu PKK saat ini adalah menjaga kesehatan keluarga dengan meningkatkan imun melalui konsumsi makan yang sehat dan sederhana agar terhindar dari virus Covid 19.
Dikatakannya di saat covid terjadi peningkatan konsumsi makan dan minuman herbal, karena mampu untuk meningkatkan imun tubuh. Minuman dan makan herbal memiliki resiko rendah karena tidak terbuat dari bahan kimia dan dari segi finansial terjangkau oleh masyarakat.
” Satu diantaranya jenis makanan dan minuman herbal yang banyak diminati oleh ibu rumah tangga adalah jahe merah, permintaan jahe merah sangat besar dan ini terbuka potensi kewirausahaan, dan hal ini lah yang menjadi peluang untuk ibu-ibu PKK,” ujar Ambar.
Disebutkannya lagi, maka kami mengadakan pelatihan pembuatan jahe instan bagi ibu PKK. kegiatan ini memberikan keterampilan TP PKK dengan mengembangkan wirausahawan dibidang minuman kesehatan dalam bentuk instan yang dapat meningkatkan perekonomian keluarga. ” Ada sekitar 23 ibu ibu peserta yang mengikuti, jahe instan ini mudah dan praktis, rasanya enak, manfaatnya banyak, dan meningkatkan imun tumbuh, sebut Ambar.
Disaat itu juga Tim PKM Dosen Fahutan Unilak memberikan bantuan berupa alat pengemasan plastik kepada TP-PKK. ” Alat pengemasan ini berguna untuk peningkatan produksi jahe merah instan, karena praktis dan mudah dikonsumsi.”
