Ragamriau.com — Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Provinsi Riau pada Triwulan II-2019 sebesar 120,08 menunjukkan tingkat ekonomi konsumen optimis pada triwulan ini. Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (99,95), optimisme ekonomi konsumen pada triwulan ini mengalami peningkatan, dan berada pada peringkat akhir dari 10 provinsi yang ada di Sumatera. Persepsi ini tidak sebaik kondisi ekonomi konsumen secara nasional yaitu sebesar 125,68 pada triwulan II-2019.
Kabid Statistik Badan Pusat statistik (BPS) Riau Agus Nurwibowo Senin 5 Agustus 2019 menerangkan, ITK di Provinsi Riau pada Triwulan II-2019 sebesar 120,08, artinya hal ini menunjukkan bahwa secara umum konsumen merasakan perbaikan kondisi ekonomi, dengan optimisme yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (ITK triwulan I-2019 sebesar 99,95).
“Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan II-2019 didorong oleh meningkatnya volume konsumsi rumah tangga (nilai indeks sebesar 122,53), meningkatnya pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 120,54) dan tidak berpengaruhnya inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga (nilai indeks sebesar 117,27),” jelas Dia.
Dikatakan, komponen tingkat konsumsi rumah tangga cenderung optimis baik pada komoditas kelompok makanan (142,64) maupun komoditas nonmakanan (116,78). Kenaikan konsumsi makanan terjadi pada komoditas bahan makanan sebesar 144,90 dan komoditas makanan jadi di restoran/rumah makan (140,37). Tingkat konsumsi nonmakanan juga optimis pada triwulan ini.
“Optimisme indeks ini disebabkan oleh optimisme pada komoditas pembentuknya seperti konsumsi untuk pakaian (141,92), konsumsi untuk transportasi (119,94), hiburan/rekreasi (126,72), pembelian pulsa (119,88), pendidikan (108,40), dan akomodasi (105,53), sedangkan konsumsi berupa perawatan kesehatan/kecantikan pesimis (95,12),” tukasnya. (rud)