Ragam Riau-Jejak Jejak energi bersih Ini telah saya kerjakan sejak 2015, berawal dari perjalanan ke pulau pulau di Sumatra, diantaranya Sumatera Barat, Tanjung Pinang, Selat Malaka, Anambas dan Riau. Sebagai orang yang tinggal di daratan(perkotaan) saya selalu sering melihat listrik yang mengalir dari kabel kabel dari rumah ke rumah yang sumber energnya berasal dari batubara, solar dan lain lain.
Tapi bagaimana dengan daerah daerah yang jauh dari akses daratan, yang berada diujung pulau, sulit di jangkau,di lautan lepas, di teras Indonesia, tentunya kebutuhan listrik akan menjadi sulit, begitulah dalam pemikiran saya.
Tetapi ternyata tidak, masyarakat pesisir atau di pulau pulau, yang berada di lautan mereka telah kreatif dan cerdas dalam memilih energi listrik untuk kebutuhan hidup dengan menggunakan panel surya. Panel Surya yang ramah lingkungan ini mereka gunakan sebagai sumber utama listrik, seperti saat memotret di pulau Anambas, Panel Surya dipasang di atas atap kapal, kemudian listriknya digunakan untuk sumber lampu untuk mencari ikan di waktu malam hari, ikan-ikan mendekat, lebih hemat daripada menggunakan solar untuk listrik kapal.
Di dermaga pulau Letung,Kepri, panel surya tertata rapi dan bersih. Tidak seperti di perkotaan kabel kabel listrik silang menyilang merusak keindahan. Dan cahaya listrik dari panel Surya itu menjadi pemandu nelayan untuk pulang melaut, panel Surya bahkan lebih murah dan tanpa biaya bulanan sebagaimana tagihan listrik tiap bulan dirumah.
Sementara itu di kab Pesisir Selatan, Pulau Mandeh panel surya digunakan sebagai sumber listrik untuk kebutuhan kapal wisatawan seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan di kab pesisir selatan. Di kapal kapal wisata itu lsitrik digunakan untuk menghidupkan audio/ music saat membawa wisatawan berkeliling pulau.
Di Selat Melaka pulau Rupat, mercusuar setinggi 75 meter saya panjat untuk memotret panel surya yang menjadi sumber energi listrik bagi lampu mercusuar rambu lalu lintas kapal kargo yang melewati Selat Melaka.
Sementara di kota besar Pekanbaru, panel surya juga digunakan untuk kebutuhan perkebunan jagung, dalam hal pengendalian hama serangga. Saat malam cahaya lampu menyala dan serangga masuk kedalam sangkar jebakan sehingga serangga tidak memakan tunas jagung, jagungpun menjadi lebih subur dan buahnya lebih padat.
Indonesia negara kepulauan terluas di dunia, panel Surya adalah solusi energi bersih bagi Indonesia untuk masa depan.