Ragam Riau-Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau ingatkan daerah untuk siap siaga dan mewaspadai akibat dampak buruk Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) .
Kabut asap akibat Karhutla yang terjadi di Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, termasuk beberapa kabupaten dan kota di Riau dikhawatirkan berdampak bagi kesehatan. Baik jangka pendek mau pun jangka panjang.
“Kami ingatkan kepada Pemerintah kabupaten Kota melalui dinas terkait, agar mewaspadai dampak asap dari Karhutla,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, Selasa (3/9/23).
Bentuk ajakan kesiapsiagaan dan mewaspadai dampak asap ditumbulkan Karhutla tersebut Diskes se Provinsi Riau pun sudah disurati. Ada pun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang harus dilakukan Diskes se Riau diminta melakukan rapat koordinasi lintas program dan lintas sektor terkait kesiapsiagaan penanggulangan dampak buruk Karhutla.
Kemudian mensosialisasikan dampak buruk dari Karhutla akibat musim kemarau terhadap kesehatan. Terutama gangguan pada sistem pernapasan, sistem pencernaan, iritasi kulit dan iritasi mata pada masyarakat terutama di sekolah-sekolah.
Selain itu, dinas terkait juga aktif mensosialisasikan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu mempersiapkan kebutuhan masker dan mendistribusikan masjer kepada masyarakat. Kemudian menyiagakan fasilitas pelayanan kesehatan (Poskesdes, Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit) dan petugas untuk antisipasi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan.
Jika terjadi peningkatan kasus ISPA, pneumonia, asthma, iritasi mata dan iritasi kulit untuk dilakukan surveilans kesehatan di daerah tersebut dan melakukan kewaspadaan deteksi dini pada aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
Terakhir meningkatkan surveilans penyakit yang berhubungan lingkungan dan musim di tingkat Puskesmas dan rumah sakit serta penyediaan logistic yang cukup untuk upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.
Diskes Riau sendiri menurut Zainal besok akan mulai membagi-bagikan ribuan masker ke masyarakat di Pekanbaru. Zainal juga menyatakan bagi masyarakat yang membutuhkan masker dapat mengajukan permohonan melalui Puskesmas di masing-masing kecamatan.
“Besok kita mulai membagi-bagikan masker. Jumlahnya sekitar lima ribu maskerlah,” ujar Zainal. (mtr)
Sementara itu pantaun Rabu pagi, 4 Oktober 2023, wilayah kecamatan Rumbai kabut asap terlihat jelas. Menurut salah seorang warga Rumbai yang berangkat kerja Gita, mengatakan pagi ini terasa asap di Rumai kuat. ” Tadi berangkat ngantar anak lewat dari Sigunggung juga terasa, di Rumbai kuat banget. Kasian anak-anak meskipun pakai masker tetap tembus juga.” Ujarnya.