RAGAM RIAU: – Universitas Lancang Kuning (Unilak) menyambut kunjungan siswa-siswi dari SMKN 1 Pasir Penyu, Indragiri Hulu (Inhu), yang berkesempatan untuk belajar tentang ragam teknologi dan praktik pertanian modern di Fakultas Pertanian (Faperta). Rombongan siswa diajak untuk melihat langsung berbagai fasilitas dan inovasi yang dimiliki Faperta Unilak, Kamis (14/11/2024).
Dekan Fakultas Pertanian Dr Amalia SP MM menyambut para siswa dengan hangat dan memberikan pengantar mengenai perkembangan pertanian modern yang diadaptasi oleh Faperta Unilak.
Dr Amalia menjelaskan bahwa dunia pertanian kini tidak lagi hanya mengandalkan cara-cara tradisional, melainkan juga teknologi canggih yang membantu meningkatkan hasil pertanian secara efisien dan ramah lingkungan.
Para siswa kemudian diajak berkeliling ke beberapa fasilitas unggulan, termasuk rumah jamur “The Mushroom Hut” dan rumah kaca dengan sistem pertanian hidroponik.
Di The Mushroom Hut, para siswa diperlihatkan budidaya jamur dengan teknik modern yang menjamin kualitas dan produktivitas lebih tinggi. Sementara itu, di rumah kaca hidroponik, siswa belajar mengenai sistem tanam tanpa tanah yang memanfaatkan air sebagai media tanam, cocok untuk daerah dengan keterbatasan lahan.
“Kami berharap kunjungan ini dapat membuka wawasan para siswa tentang teknologi dan inovasi di bidang pertanian, sehingga mereka bisa melihat bahwa pertanian memiliki masa depan yang cerah dengan penerapan teknologi modern,” ujar Dr Amalia.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa SMKN 1 Pasir Penyu untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian dan berkontribusi dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan.
Ketua Jurusan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, Titik Arlinda mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan dari Faperta. Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini, siswa dapat lebih memahami dan melihat langsung fasilitas serta program di Unilak.
“Harapannya, dengan kami di sini, siswa-siswa dapat mengamati secara langsung,” ujar Titik.
Menurutnya, di SMK pertanian tersebut, promosi mengenai universitas masih belum begitu banyak dilakukan. Titik juga mengungkapkan antusiasme sekolah untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan Unilak, terutama dalam hal beasiswa dan program kerja lapangan (PKL).
Ia berharap, ke depannya, jurusan pertanian juga bisa turut melakukan kunjungan balasan atau bahkan menjalin kerja sama dalam bentuk program PKL yang lebih intensif dan berbagi pengetahuan.
“Di sekolah kami, jurusan pertanian adalah jurusan paling tua dan sudah berdiri lebih dari 30 tahun. Banyak alumninya kini menjabat di berbagai posisi penting, dan dukungan terhadap jurusan ini sangat besar,” tambahnya.