
Ragam Riau –Presiden RI Jokowi mengatakan bahwa investasi menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini.
Jokowi menerangkan, agar Pemda hati-hati yang namanya investasi itu, sebab sekarang investasi ini menjadi rebutan bagi semua negara, dan dalam situasi yang sangat sulit ini investasi menjadi kunci.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan kata sambutan dalam rapat koordinasi nasional kepala daerah dan Forkopimda se Indonesia tahun 2023 yang berlangsung di Sentul Internasional Convention Center, Selasa (17/1/23).
“Investasi menjadi kunci, ekspor juga menjadi kunci, kita semuanya harus tahu mengenai ini, ” katanya.
Jokowi meminta Pemda agar investasi ini menjadi perhatian semua pihak. Ia tidak menginginkan adanya izin yang masih berbulan-bulan.
Ia menambahkan, ada dua masalah besar yang dihadapi di daerah, yang pertama mengenai tata ruang atau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) yang menjadi problem besar investasi Indonesia.
Sebutnya, KKPR ini mengenai tata ruang ini menjadi problem bagi separuh daerah, karena separuh daerah Indonesia ini masih belum menyelesaikan KKPR nya.
“Sehingga saya minta di sini ada ketua DPRD, agar dengan Pemda segera menyelesaikan urusan ini, ” ujarnya.
Presiden melanjutkan, permasalahan yang kedua urusan investasi ini adalah masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang saat ini namanya diganti dengan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
“Namanya juga gonta-ganti dan ruwet, nama itu dua kata itu cukuplah izin gedung cukuplah. Paling penting bukan namanya tapi penyelesaian cepat, ” tambahnya.
Jokowi mengaku dua hal ini yang masih menjadi problem besar bangsa Indonesia yang harus diselesaikan dengan cepat. Oleh karena itu, ia meminta gubernur, bupati, wali kota dan DPRD segera selesaikan yang belum, dan tidak ditunda-tunda.
Karena jelasnya, investasi yang ada di Indonesia saat ini sudah 53 persen itu berada di luar Pulau Jawa. Angka tersebut bagus sekali sebagai bentuk pemerintah pembangunan.
“Ini bagus sekali, pemerataan terjadi karena telah dibangun infrastruktur yang banyak di luar Jawa sehingga investasi itu menuju keluar Jawa, sangat bagus untuk pemerataan kita, ” tutupnya(rls/wd)