Ragam Riau-Semburan gas muncul di Pesantren Al Ihsan Boarding School, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru. Kamis,(4/02/2021). Semburan yang awal mulanya kecil ini mendadak besar. Kamis malam hingga Jumat dini hari, lumpur yang keluar menyebabkan atap kelas hacur berantakan, tidak itu saja halaman pesantren penuh dengan lumpur. Atap, seng dan baja ringan berjatuhan ke lantai kelas, di beberapa ruang kelas, tampak berserakan. Sejumlah batu yang berbentuk semen berserakan di ruang jelas, atap dan flavon bolong.
Pantau Jumat pagi, semburan gas bercampur lumpur masih terjadi, beberapa petugas TNI tampak membantu mengevakuasi barang barang, di lokasi tersebut tidak telihat santri. Sejumlah santri telah dievaskuasi, lumpur yang keluar dari sumur tampak seperti semen.
Kepala Sekolah Yayasan Al Ihsan Boarding School Pekanbaru, Untung Wahyudi, berharap pemerintah bisa memberi bantuan, agar aktifitas sekolah tersebut bisa berjalan seperti biasa.
“Kami ingin agar sekolah ini berjalan seperti biasa dengan mendapat bantuan dari pemerintah,” ujar Untung Wahyudi.
Dilokasi kejadian terlihat Lurah Kelurahan Tuah Negeri, Kec Tenayan Raya, Syafrudin. Kejadian ini juga sudah dialporkanke DLHK Pekanbaru, ujarnya saat ditemui di lokasi.
Informasi yang di rangkum, kejadian berawal saat pihak pesantren membuat sumur bor, kemudian pekerja melakukan penggalian di lokasi Yayasan Al Ikhwan Bording School pada Selasa 3 Februari 2021, penggalian berlangsung selama tiga hari, di hari ke 3 tepatnya hari Kamis tanggal 4 Februari 2021 pekerjaan penggalian sumur bor dilanjutkan. Sekitar pukul 14.00 WIB, sumur bor tersebut sudah mencapai kedalaman 115 meter dan telah mendapatkan sumber air saat ingin menarik pipa, tiba tiba muncul air dan gas bercampur lumpur.