Senin , 11 November 2024
Home » Pendidikan » Prof Edi Suandi: Implementasikan Ilmu yang Diperoleh untuk Kemaslahatan Ummat

Prof Edi Suandi: Implementasikan Ilmu yang Diperoleh untuk Kemaslahatan Ummat

Ragamriau.com — Wakil Ketua Majalis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Edi Suandi Hamid, M.Ec, berpesan kepada para wisudawan untuk bisa mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah. Sehingga itu bisa bermanfaat bagi orang banyak.

“Buka peluang kerja, ataupun bekerjalah di tempat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang saudara miliki,” ujarnya.

Dia juga menyebut kelulusan para wisudawan kali ini ditengah situasi yang tidak menguntungkan, dimana negeri ini dan dunia tengah dilanda pandemi Covid-19, yang telah meluluh lantakkan berbagai sendi kehidupan manusia, termasuk juga ekonomi. Ekonomi Indonesia mengalami resesi tahun lalu dan bahkan juga tahun ini pada kuartal pertama.

“Alhamdulilah pada kuartal kedua dan ketiga, kita sudah bisa keluar dari resesi, yang ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif, namun dampaknya masih sangat kita rasakan hinga saat ini, Covid-19 belum berlalu,” sebutnya.

Dampak itu dapat dilihat dari dunia usaha yang gulung tikar, mengurangi aktifitas mereka, menurunkan aktifitas pekerjaan yang mereka lakukan. Karena itulah para wiudawan harus berkompetisi dalam memasuki dunia kerja, ditengah persaiangn yang sangat sulit.

“Karena lapangan kerja semakin terbatas. Namun, saya berkeyakinan selama saudara kuliah di Umri ini, saudara telah memenuhi standar nasional Perguruan Tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah,saudara-saudara memenuhi kompetensi ilmu pengatahuan, saudara-saudara telah menuhi bahkan diatasnya, skill kompetensi dan juga karakter kompetensi atau akhlak melalui didikan Al-Islam kemuahammadiyahan yang diajarkan hampir disetiap semester. Dengan konsep yang Tiga ini InsyaAllah saudara-saudara akan mampu bersaing,”tegasnya.

Dengan karakter tersebut Wisudawan diharapkan bisa memiliki karakter tersendiri ditempat bekerja, sehingga mampu memberi nilai lebih bagi individu wisudawan dan juga perserikatan Muhamamdiyah dan tentunya bagi Umri, sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan.

Sementara Rektor Umri Dr H Mubarak MSi menyampaikan dampak pandemi Covid-19 mengakibatkan Umri tidak melaksanakan wisuda selama dua tahun, dan pelaksanaan wisuda kali ini pun harus menerapkan Protokol kesehatan yang ketat.

Wisuda bukanlah akhir dari proses pembelajaran, masih ada kegiatan-kegiatan belajar yang lebih tinggi lagi ketika saudara-saudara berada ditengah masyarakat. “Jangan berhenti atau menganggap dengan diwisuda maka ini adalah yang terakhir bagi saudara menuntut ilmu, untuk mampu bersaiang ditengah terus maju dan berubahnya ilmu pengetahuan saat ini, saudara harus terus belajar dan belajar,” tegasnya.

Simak Informasi seputar umri lainya di http://www.umri.ac.id

Dengan diwisudanya mahasiswa pada periode ke XX dan XXI periode Nopember 2021 ini, maka jumlah alumni Umri telah mencapai sebanyak 3.189, dan rata-rata para alumni telah bekerja dan juga menciptakan lapangan kerja.

“Terimakasih telah menjadi bagain Umri dan akan terus menjadi bagian dari umri,” pungkasnya.

Total Mahasiswa/i yang diwisida diperiode ini adalah sebanyak 930 orang, dan pelaksanaannya wisudanya dibagi dalam dua hari yakni pada Sabtu diwisuda sebanyak 459 orang dan pada Ahad sebanyak 471 orang. (lie)

Baca Juga

KMU Expo UMRI Resmi Dibuka, 48 Produk Usaha Mahasiswa Diperkenalkan

Ragamriau.com — Tim Pengembangan Prestasi Mahasiswa (TPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menggelar Kewirausahaan Mahasiswa Umri …