Sabtu , 20 April 2024
Home » Ekonomi » Saat Wabah Corona, Dua Mahasiswa Asal Nias Dapat Bantuan Dari Kampus

Saat Wabah Corona, Dua Mahasiswa Asal Nias Dapat Bantuan Dari Kampus

Mahasiswa asal Nias mendapatkan bantuan sembako dari kampusnya

RagamRiau-Disaat wabah Corona melanda di Indonesia dan Riau yang berdampak pada kepada kebutuhan dasar masyarakat khususnya mahasiswa, Universitas Lancang Kuning menggelar Program Sayang Mahasiswa. Program ini berupa pemberian 400 paket sembako kepada mahasiswa Unilak yang kos. Paket sembako terdiri dari beras,mie instan, telur. Kriteria mahasiswa yang mendapatkan sembako yaitu, mahasiswa aktif, berasal dari luar Pekanbaru, dan berdomisili (kos) di Kecamatan Rumbai dan sekitarnya.

Pemberian paket sembako kepada mahasiswa langsung dipimpin oleh Rektor Unilak Dr. Junaidi.SS.M.Hum. Rabu(08/04/2020). Mesti hujan lebat, Rektor dan satuan tugas Covid 19 di lingkungan Unilak langsung bergerak ke tempat kos mahasiswa di sekitar Rumbai.
Ada 5 tempat kos yang dikunjungi rektor, seperti saat tiba di kos di kawasan Patria Sari dan Umban Sari.
Saat tiba di jalan Patria Sari, rektor kemudian langsung memberikan paket sembako kepada mahasiswi, selain itu juga berbincang ringan dan memberikan semangat untuk mahasiswa agar rajin belajar dan menjaga kesehatan. Sementara di Umban Sari, Rektor memberikan paket sembako kepada Wikusarina mahasiwi fakultas kehutanan semester dua.

” Saya sangat berterima kasih kepada Unilak dan khusus rektor atas bantuan paket sembako. Bantuan ini sangat berarti bagi saya untuk kebutuhan selama kos di masa Corona yang saat ini tidak bisa pulang ke Rengat, sementara di kampus saat ini sedang ujian tengah semester dan ada beberapa tugas kuliah”.ujar Sari saat ditemui baru menyelesaikan Ujian online.

Hal senada juga disampaikan oleh tiga sekawan mahasiswa Unilak yang berasal dari Nias dan Duri, (alvonaya, Ferianto Arefa,Al fianus). “Luar biasa bersyukur dapat bantuan sembako dari Unilak dan semoga saja dengan sembako ini bisa membantu anak anak kos yang belum pulang”Ujar Ferianto. “Kita tidak pulang karena ada tugas kuliah, dan di kampung sulit jaringan, saat ini kuliah online”. Ujar alfianus menambahkan.

Sementara itu rektor Unilak Dr Junaidi saat ditemui usai penyerahan sembako mengatakan, Unilak membagikan 400 sembako kepada mahasiswa yang masih kos dan belum pulang kampung. Semoga dapat meringankan kebutuhan pokok sehari-hari karena terdampak wabah Corona. Saya juga berpesan dan mendoakan Mahasiswa tetap sehat menjaga diri dari wabah Corona,  fokus jaga kesehatan, dan tetap belajar.Sebut rektor.

“Kegiatan ini kita kemas dalam program sayang mahasiswa, bentuk kasih sayang Unilak kepada mahasiswa”Ujar Rektor. Dijelaskan rektor,selain mahasiswa Unilak juga memberikan paket sembako kepada petugas keamanan, kebersihan dan pegawai.

“Ini adalah bentuk kepedulian Unilak. Kita peduli dengan mahasiswa, pegawai,semoga ini bisa meringankan beban mereka dalam kebutuhan sehari-hari”.

Di tambahkan rektor, dalam wabah Corona, Unilak sudah mengeluarkan instruksi kepada dosen-dosen agar mengurangi beban tugas kepada mahasiswa dalam satu semester.

“Tugas mereka sudah terlalu banyak, misalnya beban orang tua di kampung yang berkurang penghasilan, atau  orang tuanya  yang di PHK, dan itu jadi beban,dan kita menghimbau kepada mahasiswa yang pulang kampung untuk memperhatikan kondisi, jika memungkinkan silahkan” Sebut Rektor.

Di saat wabah Corona Unilak juga membuka donasi, bagi alumni dan masyarakat dapat menyalurkan lewat rekening Unilak

Baca Juga

Muhaimin Iskandar isi Kuliah Kebangsaan di Umri

Ragamriau.com – Dihadiri Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, ribuan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Riau …