RAGAM RIAU: –Kekayaan adat budaya yang dimiliki Indonesia mendapat tempat istimewa saat pelaksanaan wisuda Unilak sarjana ke 69 dan Pascasarjana ke 19, sebagai kampus multiculural (ragam budaya) berbagai tarian daerah terlihat saat hari kedua pelaksanaan wisuda Unilak di hotel Labersa, Kamis, 17 Oktober 2024.
Tari Piring dari Sumatera Barat, tari Randai asal Kuantan Singingi menjadi hiburan pembuka bagi wisudawan dan orang tua yang hadir. Tari Randai dengan ritme musik ceria dan jenaka mampu mengajak sejumlah senat universitas dan Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS M Hum,Ph.D untuk menari bersama.
Orang tua, wisudawan tampak asyik berjoget, menari mengikuti musik pengiring yang dibawakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unilak. Yang teristemewa para pemandu penari Randai merupakan mahasiswa disabilitas yang berasal dari Fakultas Ilmu Komputer dan Fadiksi Unilak yang berkolaborasi dengan Fakultas Ilmu Budaya. Rentak irama Randai yang diiringi dengan lagu khas asal kota Jalur mampu mengajak ratusan wisudawan untuk berandai bersama-sama untuk berjoget. Randai menggunakan kombinasi gerakan tari, dialog, musik, dan teater untuk menceritakan sebuah cerita yang turut diiringi oleh alat musik tradisional seperti gendang, talempong, dan rabab.
Pelaksanaan wisuda Unilak berlangsung selama dua hari, diikuti sebanyak 1003 wisudawan dengan rincian FEB Unilak 177 wisudawan, fakultas hukum 196, Fakultas Ilmu administrasi 93, FIB 53, Fasilkom 106, Fadiksi 57, Faperta 55, Fahutsains 30, Fakultas Teknik 103 dan Pascasarjana 135 wisudawan
Sebagai pemuncak wisuda dari Fakultas Hukum Bram Mesti dengan IPK3,7, Fakultas Ilmu Administrasi Publik Sarijap Hareda IPK 3,94, Fasilkom Alifah Asni IPK 3,93, Fadiksi Yurnelis Hulu, IPK 3, 91, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Febriyanti IPK 3,90, Faperta Lamtiur Hasibuan IPK 3,90.
Fakultas Teknik Adelia Fitrian Harka IPK 3,89, FIB Naimatul Jannga IPK 3,84, Fahutsains Della Sari Spetriani IPK 3,80 dan Pascasarjana Novriandi Eka Saputra IPK 4.00. Sejak berdiri tahun 1982 hingga ini jumlah alumni Unilak lebih dari 33500 orang yang telah berkontribusi bagi kemajuan pembangunan negara Indonesia.