
Ragam Riau– Usai dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singigi, di Gedung Daerah Balai Pelangi, Rabu (2/6/21), pasangan Andi Putra-Suhardiman Amby (ASA) menjadikan penuntasan Covid-19 sebagai tugas prioritasnya, demikian disampaikan ASA usai pelantikan.
“Tugas prioritas pertama kami adalah sesuai kondisi sekarang yakni virus Corona, apalagi di Kuansing saat ini zona merah, inilah tugas prioritas kami,” katanya usai dilantik.
Andi mengaku, usai dilantik pihaknya akan langsung pulang ke Kuansing untuk segera bertugas. “Kita langsung bekerja sehingga bagaimana nanti Corona di Kabupaten Kuansing bisa turun dan tuntas,” imbuhnya.
Selain itu, pasangan ASA juga akan langsung menata birokrasi ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuansing, juga melakukan pendataan kembali aset-aset daerah Kabupaten Kuansing.
“Sekarang niat kita ingin mempersatukan Kuasing, kita juga akan mengupulkan stakeholder, para pemangku kepentingan, Forkopimda yang ada di Kuansing sehingga tidak ada kotak-kotak politik lagi dan kita bersatu di Kabupaten Kuansing,” jelasnya.
Pihaknya juga berkomitmen akan menggali pendapatan asli daerah Kabupaten Kuansing sehingga fokus untuk pendapatan daerah dan kemajuan daerah bisa meningkat.
Sebelumnya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga meminta kepala daerah untuk bekerja lebih ekstra agar dapat memulihkan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.
“Kami juga sangat menekankan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) sebagai upaya untuk mempercepat pelacakan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Provinsi Riau,” ujarnya.
Orang nomor satu di Riau ini juga menginginkan agar pelaksanaan vaksinasi dapat dipercepat bagi masyarakat di Kabupaten Kuansing, sehingga kekebalan komunal dapat segera terwujud.
Berdasarkan data kasus Covid 19 yang situs Corona Riau.go.id, untuk Kabupaten Kuansing hingga 2 Juni 2021, total kasus 11453, meninggal dunia 9 orang, isolasi mandiri 982 orang, dan selesai isolasi mandiri 10460 orang.