RagamRiau-Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning menggelar sidang Yudisium LX untuk mengukuhkan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi memperoleh gelar sarjana, Sabtu 25/07/2020. Di hotel Mutiara Merdeka. Di buka oleh Dekan Fekon Dr. Arizal SE.MM, turut hadir rektor Unilak Dr Junaidi,SS.Mhum, wakil dekan I Zaharman SE.MSi,AK, wakil dekan II Souvya Fitrhie.SE.MM, wakil dekan III, Dini Onasis.SE.SH.MM.MH.Ak.CA, Kaprodi, dosen, mitra Fakultas,Ika Fekon dan mahasiswa. Peserta yudisium berjumlah 196 orang, dengan rincian dari prodi akutansi 70 orang, dan prodi manajemen 126 orang.
Wajah bahagia dari seluruh perserta terlihat jelas, yang telah menempuh pendidikan, salah satunya dari pemuncak Yudisium Sri Amelia denganĀ mendapatkan nilai Indeks prestasi kumulatif 3,85.
Ditemui usai menerima penghargaan dari dekan ia mengatakan, senang dan bangga bisa jadi pemuncak. “ini tidak di targetkan, gelar dan pemuncak ini di persembahkan ke orang tua, orang tua saya sangat senang”. Ujar Sri. Sementara pemuncak untuk prodi akutansi di raih oleh Feblia Rizki Anwar dengan IPK 3,60
Selain memberikan penghargaan kepada pemuncak, dekan Fekon memberikan penghargaan kepada peserta yudisium yang berprestasi dan telah mengharumkan nama Fekon Unilak, di antaranya Rizanov peraih medali emas Sea Games Philipina cabang sepak takraw tahun 2019.
Tidak cukup disitu, dekan juga memberikan penghargaan kepada dosen berprestasi, kepada Neneng SE.MM.Ak.Ca dan Hardi SE.MM, sementara dosen dan pegawai yang telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun juga diberikan penghargaan yaitu kepada Dr.Agus Seswandi, Drs.M. Thamrin.MM, Murnawati.SE.MM, Lili Erti SE.MM, Tasril.SE.MM, Safrul Rajab SE.MM, Dwiko Lidia SE.M.Ak, Drs. Nurmansyah.MM, Dr. Bambang Suroto.MM, Dr.Hj.Hadiyati.MM, Dr.Hj.Wita Dwika.SE.M.Si, Dr.Arizal, dan pegawai Suyanto DS.SH.MH.
Dekan Fekon Unilak, Dr. Arizal dalam sambutannya mengatakan, Fekon Unilak hingga kini telah melahirkan lulusan sebanyak 4920 orang yang telah tersebar di Riau, Indonesia dan memberikan kontribusi bagi pembangunan. Dijelaskannya saat ini jumlah dosen sebanyak 47 orang, 27 orang dari prodi manajemen, dan 20 di prodi akutansi.
Dosen yang bergelar doktor ada 10 orang. Saat ini juga terdapat 12 dosen yang sedang menempuh pendidikan doktor. Dan lima orang akan menyelesaikan studi. Dua orang sedang pendidikan doktor di Taiwan.
” Fekon Unilak berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia dosen untuk melanjutkan pendidikan doktor. Fekon juga telah menganggarkan biaya pendidikan S3 bagi dosen.kita juga mendorong dosen dosen untuk kepangkatan mengejar Lektor kepala, dan semoga lahir guru besar dari Fekon unilak” Ujar Dr.Arizal.
Rektor Unilak Dr Junaidi.SS.M.Hum mengatakan, ketika sudah lulus tantangannya adalah eksis di dunia kerja, dan berkarir baik bagi yang telah bekerja. Kompetensi dan latar belakang pendidikan diperlukan di dunia kerja.
“kami mendoakan lulusan berkarir baik, dan bagi yang belum kerja mendapatkan kerja. Carilah dan baca peluang peluang yang bisa dikerjakan, yang penting jangan menyerah, setiap krisis ada kesempatan, saya yakin lulusan Fekon mampu bersaing di dunia kerja.
Rektor berpesan, bahwa dalam bekerja yang membedakan setiap lulusan adalah etos kerja, personaliti (karakter), daya saing. Maka dari itu melakukan pekerjaan harus dengan semangat pantang menyerah, daya juang tinggi, totalitas. Personaliti ini akan berkaitan etika bertutur kata, etika berpakaian, akhlak, kesantunan. Dan terakhir harus tekun. Ketekunan akan membuat hasil dan kesuksesan.
Dalam Yudisium ini tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, setiap peserta di cek suhu tubuh, dan seluruh undangan wajib menggunakan masker. Tersedia sarana wastafel(tempat mencuci tangan).(rls)